Sudah Pecat 12 ASN Tak Disiplin, Bupati Subang: 500 ASN Sudah Masuk Radar Pengawasan

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan komitmennya dalam menegakkan disiplin di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Setelah memecat 12 ASN yang terbukti ratusan hari mangkir kerja, kini ada sekitar 500 ASN yang masuk radar pantauan pemerintah daerah.

“Saya sudah memberhentikan 12 ASN. Salah satunya ada yang 360 hari tidak masuk kerja, ada juga yang 250 hari,” kata Reynaldy, Kamis (17/10/2025).

Langkah tegas tersebut, kata Bupati, bukan tanpa dasar. Pelanggaran disiplin berat ini juga merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga wajib dilakukan tindakan.

“Itu juga temuan BPK. Jadi ke depan tidak ada lagi toleransi bagi ASN yang melalaikan tanggung jawabnya,” tegasnya.

Tak berhenti sampai disitu, Pemkab Subang kini menyiapkan sistem pengawasan internal terhadap ratusan ASN yang dinilai rawan melanggar disiplin. Sebanyak 500 ASN telah masuk radar pengawasan dan terbagi dalam tiga kategori yaitu jalur merah, kuning, dan hijau.

“Hari ini kita hitung ada 500 ASN yang terpantau. Kita klasifikasikan: merah untuk pelanggaran berat, kuning untuk yang masih bisa dikembangkan, dan hijau untuk yang masih patuh,” jelas Reynaldy.

Menurut dia, ASN yang masuk kategori merah akan segera ditindak sesuai aturan, sedangkan yang masih masuk kategori kuning akan mendapat pembinaan dan teguran tegas.

“Bagi yang bisa dimaafkan akan kita beri sanksi, namun bagi yang tidak bisa ditolerir akan kita bubarkan. Ini bukan ancaman, tapi tindakan nyata,” tegas Bupati muda.

Reynaldy menilai kelalaian ASN dalam menjalankan tugasnya merupakan bentuk ketidakadilan terhadap masyarakat yang bergantung pada pelayanannya.

“Yang berbulan-bulan tidak masuk kerja tapi tetap mendapat gaji, sama saja makan gaji buta. Kasihan banyak masyarakat yang masih menganggur, padahal mereka menikmati haknya tanpa bekerja,” ujarnya.

Ia berharap langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh ASN di Kabupaten Subang untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja.

“Kemarin mungkin ada yang mengira Pak Bupati hanya mengancam, tapi hari ini saya buktikan. Ini peringatan keras kepada seluruh ASN: jangan main-main dengan kepercayaan rakyat,” tutupnya.