Subang Regional Hospital memegang operasi layanan sosial kesenjangan bibir, kang rey berharap lebih banyak senyum anak -anak untuk diselamatkan

Subang, tukuijaja.com – Rumah Sakit Umum Regional Subang (RSUD) mengadakan layanan sosial untuk operasi kesenjangan bibir dan palatum pada hari Minggu (10/8/2025) di Rumah Sakit Distrik Subang.

Direktur Rumah Sakit Subang, Dr. Achmad Nasuhi, mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi Rumah Sakit Regional Subang dengan Divisi Wajah Departemen Jakarta Ent-BKL FKUI-RSCM. Agenda ini diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional ke -41 dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke -80.

Layanan sosial yang diadakan pada 9-10 Agustus 2025 dihadiri oleh delapan pasien. Achmad berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.

“Harapan kami, kegiatan ini, Bersedia Tuhan, akan menjadi agenda rutin tahunan. Masih ada banyak yang belum beruntung bergabung dengan acara ini. Belum selesai dengan operasi, tetapi ada tindak lanjut,” jelasnya.

Kepala Tim Layanan Sosial FKUI -RSCM, Prof. Dr. Dr. Mirta Hediyati Reksodiputro, SP.THT -BKL, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Regensi Subang dan Bupati Subang yang sepenuhnya mendukung acara tersebut.

“Terima kasih atas dukungan dari Bupati Subang sehingga acara ini telah dilakukan, karena semangat Bupati adalah untuk mewujudkan Subang Sumbing Free,” katanya.

Acara ini berlanjut dengan penyerahan suvenir dari Rumah Sakit Regional Subang ke tim FKUI -RSCM, serta memberikan hadiah kepada keluarga pasien oleh Subang Regent H. Reynaldi (Kang Rey), disertai oleh Sekretaris Regional Subang H. ASEP Nuroni, S. Sos., M.si, dan Direktur Subang Hospital.

Dalam sambutannya, Kang Rey mengaku senang untuk implementasi program ini. Menurutnya, operasi bibir dan langit -langit tidak hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga mengembalikan senyum dan kepercayaan diri anak -anak.

“Alhamdulillah, tidak hanya manfaat medis, tetapi juga memulihkan senyum, kepercayaan diri, dan harapan baru. Ini bukan hanya tindakan bedah, tetapi juga manifestasi konkret, terutama untuk anak -anak,” katanya.

Dia berharap bahwa kegiatan ini dapat terus dilakukan sehingga lebih banyak anak akan diselamatkan senyum.

“Semoga bisa dilakukan terus menerus, sehingga semakin banyak senyum anak -anak kita yang bisa kita simpan,” tambahnya.

Setelah berpidato, Kang Rey dengan pangkat dan tim FKUI -RSCM mengunjungi pasien di ruang perawatan. Keluarga pasien menyambut dengan hangat, sementara Kang Rey terlihat menyapa anak -anak dengan ramah.

Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan dengan skala yang lebih besar.

“Mereka sangat antusias dan bahagia. Anak -anak dengan kondisi ini rentan terhadap diganggu. Saya berharap tahun depan akan ada lebih banyak peserta dan dapat mengadakan perusahaan di Subang,” katanya.

Di akhir acara, Kang Rey menekankan komitmennya untuk terus mendorong optimalisasi layanan kesehatan di seluruh wilayah Subang. Salah satunya adalah melalui peningkatan layanan Puskesmas, serta target pembangunan Rumah Sakit Regional Pantura pada tahun 2028.

“Target saya, semua Puskesma harus meningkatkan layanan. Ada 144 penyakit yang harus diselesaikan di Puskesmas. Target 2028, Rumah Sakit Regional Pantura harus didirikan. Tolong doakan agar semua dapat dicapai,” pungkasnya.

Juga menghadiri acara tersebut adalah tim FKUI -RSCM, Kantor Kesehatan Distrik Subang, Rumah Sakit Regional Subang, serta para tamu yang diundang.