Praktek Perjudian Pimpong di Morena Pub & KTV Batam, Polisi: Proses Lidik – Kutipan

Koleksi – Night Entertainment Place (THM) Morena Pub & KTV Batam yang beroperasi di daerah distrik Lubuk Baja diduga menyediakan fasilitas judi untuk pengunjung.

Seperti secara umum, praktik judi sepak bola pimpong adalah tempat hiburan malam (THM), ruang VIP KTV yang cukup populer di kalangan pengunjung lokal untuk wisatawan asing.

Keberadaan perjudian sepak bola pimpong di Morena Pub & KTV, dilaporkan mulai beroperasi sejak beberapa bulan yang lalu. Lokasi ini, tiba -tiba sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung untuk menikmati sensasi bermain perjudian.

“Informasinya adalah bahwa perjudian sepak bola pimpong yang beroperasi di Morena Pub & KTV sejak beberapa bulan yang lalu,” kata sumber jurnalis, Jumat (8/15/2025).

Seperti secara umum, untuk mode perjudian sepak bola pimpong ini, penyedia atau wasit akan memberikan kupon yang berisi judul lagu dan jenis alkohol (mikol) dengan angka berurutan mulai dari angka 1-24 hingga pengunjung yang tertarik untuk memasang angka. Sehingga di sini pengunjung/pemain tampaknya memesan lagu atau memesan mikol.

Untuk pemain, setidaknya taruh taruhan Rp 10.000 dengan tebakan 1 poin. Jika tebakan angka keluar dengan pemasangan Rp 10.000 pada mesin bermain bola pimpong yang ditampilkan di TV/Monitor, maka mereka berhak menerima voucher hadiah senilai Rp 220.000 dan kelipatan 22.

Selain itu, wasit akan datang ke kamar untuk tamu untuk memberikan hadiah voucher senilai Rp 220.000 sambil menawarkan kupon pemesanan ulang nomor. Selain itu, hadiah voucher nantinya dapat ditukar di tempat dengan uang tunai.

Setiap putaran, wasit bola akan datang untuk menawarkannya lagi ke kamar. Sedangkan durasi bola pimpong akan diputar 1 kali per 6 menit.

Jadi, apakah aktivitas praktis dari dugaan perjudian menebak jumlah bola bola yang digumamkan di tempat -tempat hiburan malam ini memiliki izin dari agensi yang relevan?

Sebelumnya, kepala Investasi Satu -Hasil dan Badan Layanan Terpadu (BPM PTSP) dari Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Hendra menekankan bahwa izin sepak bola pimpong tidak ada, pada kenyataannya, partainya tidak pernah mengeluarkan izin permainan bola pimpong.

“Hanya saja izin yang ada dan PTSP KEPRI DPM telah dikeluarkan, yaitu Game Arena Izin,” kata Hasfarizal kepada wartawan.

Hal yang sama dijelaskan oleh kepala lisensi provinsi Kepulauan Riau BPM PTSP, Alfian, partainya mengatakan bahwa tidak ada izin permainan bola pimpong. “Tidak ada izin bola pimpong. Dan judul bola pimpong di KBLI juga tidak akan pernah ditemukan. Ada izin untuk arena permainan sesuai dengan KBLI 93293.

Sementara itu, di tempat yang terpisah, Kepala Polisi Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada melalui Lubuk Baja Iptu Police Reskim Kanit Noval Adimas mengatakan bahwa partainya akan mengeksplorasi informasi tentang keberadaan praktik perjudian sepak bola pimpong.

“Terima kasih atas informasinya, pertama -tama kami memprosesnya,” simpul unit investigasi kriminal Lubuk Baja IPTU Noval Adimas ketika dikonfirmasi oleh wartawan.