KDM mengeluarkan larangan surat edaran untuk penggunaan Brong Muffler, berlaku Agustus 2525

Gubernur Java Tapkijaja.com-West Java Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran kepada Bupati/Walikota di Jabar untuk melarang penggunaan knalpot Brongs pada kendaraan bermotor dan juga melarang kegiatan penjualan.

“Mulai hari ini dilarang menggunakan dan menjual knalpot Brong karena bertentangan dengan prinsip kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi,” kata KDM – menyapa Gubernur Dedi, Rabu (8/27/2025).

Surat edaran tertanggal 25 Agustus 2025 tentang larangan penggunaan dan penjualan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan/atau melebihi ambang batas kebisingan di wilayah provinsi Jawa Barat, ditujukan langsung kepada bupati/walikota di yang pertama untuk mendukung penegakan ketentuan hukum mengenai threshold kebisingan kendaraan motor.

Kedua, melaksanakan panduan kepada masyarakat, termasuk pemilik/pemimpin toko/lokakarya untuk tidak berdagang, mengedarkan, dan/atau menggunakan knalpot yang tidak memenuhi spesifikasi teknis standar pabrikan, menjaga ketertiban umum, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas.

Ketiga, lakukan koordinasi dan/atau kolaborasi dengan polisi resor dalam konteks mengendalikan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sialan/atau melebihi ambang batas kebisingan, termasuk pada kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot jenis balap.

“Semua pihak harus sadar dan tidak melakukan pelanggaran lagi. Mari kita buat ketertiban dan kenyamanan mengemudi di Jawa Barat,” kata KDM.