Kantor Polisi Waka Lingga segera periksa fasilitas layanan publik demi mewujudkan layanan yang cepat, tepat, dan transparan

Koleksi -Mengaja dinding kantor polisi yang biasanya kita bayangkan penuh dengan file, perangko, dan wajah serius para petugas, ada rutinitas yang tidak kalah pentingnya, memastikan ruang layanan tetap manusiawi.

Selasa (8/19/2025), Wakil Kepala Polisi Lingga Resort (Waka Polres), Kompol Darmin, S. Sos., Pergi langsung ke lapangan. Bukan hanya berjalan -jalan saat minum kopi, tetapi benar -benar memeriksa sejumlah ruang layanan masyarakat di kantor polisi Lingga.

Nama ruangan itu terdengar formal: unit layanan SIM, BPKB, dan SKCK. Tetapi bagi masyarakat, tempat -tempat ini seperti penghitung harapan. Harapan dapat dengan cepat mengurus surat itu tanpa harus duduk untuk waktu yang lama di kursi plastik yang membuat pinggang sakit.

Harapan bisa disajikan ramah, bukan dengan wajah asam yang membuat Anda lebih gugup dari sekadar tes SIM.

Kepala Kepolisian Lingga, AKBP Pahala Marua Nababan, SH, Sik, MH, melalui Kompol Darmin menekankan bahwa agenda ini bukan formalitas belaka.

“Kantor Polisi Luncga terus mencoba memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Kesiapan personel dan kenyamanan ruangan adalah salah satu faktor penting dalam mewujudkan layanan yang cepat, tepat, dan profesional,” kata Kompol Darmin.

Di sela -sela memeriksa, Polres Waka juga menyelipkan pesan kepada personel: tidak hanya rapi di atas meja, tetapi juga rapi dalam sikap. Tiga kata humanis, responsif, dan ramah yang terkadang terasa sederhana, tetapi malah menjadi kunci bagi orang yang merasa diperlakukan setara.

Langkah ini adalah bagian dari komitmen kantor polisi LINGGA untuk mendukung Program Polisi Presisi (prediktif, tanggung jawab, transparansi yang adil). Jargon yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa sehari -hari kira -kira seperti ini: Polisi bukan hanya masalah tindakan, tetapi juga masalah pelayanan yang membuat orang merasa nayomisasi, tidak ditakuti.

Harapan, dengan pemeriksaan rutin seperti ini, komunitas Lingga dapat merasakan perubahan secara langsung. Datang ke kantor polisi bukan lagi pengalaman yang membuat stres, tetapi itu menjadi hal yang wajar: masuk, disajikan dengan baik, urusan jadi, di rumah dengan tenang. Polisi masih memiliki citra yang kuat, tetapi pada saat yang sama ramah.