Di tengah -tengah kompetisi industri, Dahana berhasil mencatat pendapatan RP3,7 triliun,

Jakarta, tukiaja.com-pt Dahana, sebuah perusahaan peledak yang berbasis di Subang dan bagian dari Holding Defend ID di bawah naungan Pt Len Industri (Persero), mencatat kinerja positif selama 2024

Direktur Presiden PT Dahana, Hary Irmawan, mengatakan bahwa meskipun industri bahan peledak nasional menghadapi persaingan yang sangat ketat, perusahaan itu masih dapat mempertahankan kinerja yang kuat. Selama 2024, Dahana berhasil mencatat pendapatan operasi sebesar Rp3.7 triliun.

“Situasi industri yang menantang tidak mengurangi langkah kami untuk terus tumbuh dan berinovasi. Ini membuktikan bahwa Dahana tetap menjadi pemain utama dalam industri bahan peledak di Indonesia,” kata Hary.

Hary juga menyampaikan pencapaian perusahaan dalam mencapai 88,09% dari Target Key Performance Indicator (KPI) yang telah diaudit oleh perusahaan akuntansi publik Gani Sigiro & Handayani “Grant Thornton”. Prestasi ini menunjukkan efektivitas manajemen kinerja dan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan cara yang profesional dan bertanggung jawab.

Di sisi lain, Dahana juga berhasil mempertahankan peringkat kredit IDA/stabil dari Pefindo (tunggal A minus; pandangan stabil), yang mencerminkan stabilitas keuangan dan prospek bisnis yang menjanjikan.

“Peringkat ini adalah bukti kepercayaan pasar dalam fundamental keuangan dan prospek bisnis. Kami meminta doa dan dukungan semua pihak sehingga Dahana terus tumbuh dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” tambahnya.

GMS juga membahas berbagai langkah strategis perusahaan untuk menangani dinamika industri di tahun -tahun mendatang. Fokus Dahana di masa depan adalah untuk memperkuat kemampuan teknologi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas pasar baik di rumah maupun di luar negeri.

Sebagai perusahaan yang berkantor pusat di Subang Regency, Dahana terus memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat industri pertahanan nasional.