BPJS Derajat Ketenagakerjaan Pengembangan PLKK, Memperkuat Sinergi dengan Fasilitas Kesehatan dan Layanan BPJ – Kutipan

Koleksi – Pekerjaan BPJ Cabang Bandar Lampung mengadakan acara pelatihan dan koordinasi dengan BPJS Health serta semua pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) di area kerjanya. Acara ini dihadiri oleh 32 kerjasama PLKK yang terdiri dari rumah sakit dan klinik.

Menurut kepala pekerjaan BPJS dari cabang Bandar Lampung, M. Nuh, kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui informasi dan menyelaraskan jaminan teknis dari dugaan kecelakaan kerja (KK) dan penyakit pekerjaan (PAK).

M. Nuh menjelaskan bahwa koordinasi ini sangat penting untuk memastikan layanan yang cepat, tepat dan berkelanjutan bagi para peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan pemahaman yang sama terkait dengan aliran layanan, terutama untuk kasus dugaan KK/PAK,” kata M. Nuh.

Dia menambahkan bahwa sinergi ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan fasilitas kesehatan, terutama mereka yang telah bermitra dengan BPJS Health, untuk memfasilitasi akses ke layanan bagi pekerja.

Dalam acara tersebut, itu dibahas secara rinci tentang prosedur layanan JKK di PLKK, yang termasuk aliran pelaporan, penerbitan sertifikat peserta (SKP), untuk proses layanan itu sendiri.

Peserta juga diberi penjelasan tentang penggunaan aplikasi E-PLKK, sistem yang digunakan untuk memeriksa kelayakan peserta, melaporkan kasus kecelakaan, dan mengajukan tagihan biaya pemeliharaan.

Selain itu, sosialisasi ini juga membahas ketentuan jaminan berdasarkan Permen 1 tahun 2025 dan kriteria yang termasuk dalam dugaan KK dan PAK.

Diskusi juga menyentuh topik transfer jaminan dari pekerjaan BPJ ke BPJS Health setelah kesimpulan medis, serta menjamin biaya pemeliharaan yang sepenuhnya ditanggung oleh pekerjaan BPJ sesuai dengan kebutuhan medis.

Diharapkan bahwa dengan panduan ini, hubungan dan kerja tim antara semua jaringan PLKK dan pekerjaan BPJS bisa lebih solid, sehingga manfaat dari asuransi kecelakaan kerja dapat dirasakan secara optimal oleh semua pekerja. ***