Dari Bengkong Laut ke Nongsa, ini adalah pengembangan 120 Batam SPPG Kitchen yang ditargetkan untuk diselesaikan 2025 – Kutipan

Koleksi -Jika seseorang mengatakan konstruksi dapur hanyalah masalah ibu yang kompleks, Badan Nutrisi Nasional (BGN) memiliki cerita lain. Di Batam, dapur bukan hanya tempat untuk memasak, tetapi jantung dari pemenuhan nutrisi ribuan anak sekolah. Target tidak bermain game: 120 Unit Pemenuhan Layanan Nutrisi Dapur (SPPG) selesai pada tahun 2025.

Defri Fernaldi, ketua koordinator Batam Region SPPG, terdengar optimis ketika ditanya tentang kemajuannya.

“Kami masih harus optimis. Karena ada sekitar 40 unit pada tahap penyelesaian dan 10 yang sedang menunggu pengiriman baru untuk verifikasi. Total dengan 70, jumlahnya bisa sekitar 120 dapur SPPG di Batam,” kata Defri seperti dikutip oleh Antara.

Dari total 70 dapur yang telah didirikan, sekitar 40 telah secara aktif melayani anak -anak sekolah. Tetapi Defri mengingatkan, tidak hanya tentang kuantitas, semua dapur harus memiliki standar yang sama: infrastruktur yang rapi dan manajemen yang jelas.

Meski begitu, beberapa dapur dianggap layak menjadi panutan. Sebut saja dapur di bawah Yayasan Sinergi untuk Inklusi Akses Makanan di Kampung Seraya dan Nongsa Besar Batang, serta dapur Lintasarta One Mission Foundation di Batu Aji Kibing yang dikunjungi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan Menteri Lingkungan.

Tidak lupa, hari itu ada juga dapur grand oppg sei beduk yang dimiliki oleh Garuda Bakti Pertiwi Foundation. Lokasi langsung di bawah naungan wakil gubernur Kepulauan Riau.

“Hari ini ada juga pembukaan dapur sppg sei beduk yang dimiliki oleh Garuda Bakti Pertiwi Foundation di bawah naungan wakil gubernur Kepulauan Riau,” tambah Defri.

Di Bengkong Laut, ceritanya bahkan lebih menarik. Dapur SPPG di sana melayani ribuan penerima manfaat dari sekolah umum, madrasas, ke sektor swasta. Kepala Bengkong Laut SPPG, Wanni Afriani, mengatakan dapur itu masih aman dan halus.

“Alhamdulillah, sampai sekarang untuk dapur Bengkong Laut 2 SPPG, masih aman,” katanya. Data yang telah ia pegang telah sebutkan 4.000 penerima dilayani.

Beberapa sekolah yang secara rutin disediakan termasuk taman kanak-kanak ke Nurul Jadid High School, TK ke SMK Harmoni, Min, Mtsn 1 Batam, Man 2 Batam, ke Smk al-Jabar. Ribuan perut anak -anak sekarang bisa penuh dengan menu nutrisi yang lebih terjamin.

Meskipun target 120 dapur terdengar ambisius, Defri menekankan BGN tidak hanya mengejar angka. “SPPG yang telah beroperasi harus standar tinggi dan superior,” katanya. Jadi, ini bukan hanya masalah jumlah dapur, tetapi kualitasnya masih bertaruh.