Koleksi – Pengacara Distrik Lingga (Kejari) bernama WP, direktur akting CV, sebagai tersangka ketiga dalam kasus korupsi yang diduga dari pembangunan Jembatan Morok Kecil. Tekad ini diumumkan langsung oleh kepala Lingga Kejari, Amriata, dalam konferensi pers pada hari Senin (15/15/2025).
Menurut Amriata, alasan WP dinobatkan sebagai tersangka karena perannya sebagai direktur perusahaan yang memenangkan tender untuk pembangunan jembatan Maroko Kecil tahun 2023. Namun, dalam praktiknya di lapangan, WP tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan kontrak.
“Pemenang WP tender konstruksi Maroko kecil pada tahun 2022-2023. Tetapi dalam implementasi pengembangan, dia bukan orang yang bekerja, tetapi Dy,” kata Amriyata.
Dalam kontrak proyek, WP sebagai direktur dan pemenang tender harus menjadi pihak yang melaksanakan pengembangan. Namun pada kenyataannya, pekerjaan lapangan sebenarnya dilakukan oleh Dy. Meskipun Dy hanyalah status pelaksanaan lapangan, bukan partai yang secara resmi memenangkan tender.
“Dy itu mengeksekusi Item bekerja dalam kontrak, “kata Amriyata.
Ini adalah poin penting yang menjerat WP sebagai tersangka, karena secara hukum, pemenang tender memiliki tanggung jawab penuh untuk implementasi proyek. Tindakan menyerahkan pekerjaan kepada pihak lain dianggap sebagai pelanggaran dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Berdasarkan pernyataan ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Layanan Pemerintah (LKPP), tindakan para tersangka terbukti telah melanggar peraturan presiden nomor 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Amriyata.
Amriata menjelaskan, hasil pemeriksaan ahli konstruksi dan pakar pengadaan menemukan pelanggaran Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Selain itu, kualitas dan volume pekerjaan di lapangan juga tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak.
“Kerugian saat ini masih menunggu hasil perhitungan BPKP,” tambahnya.
Setelah dinobatkan sebagai tersangka, WP segera ditahan oleh Jaksa Distrik Lingga selama 20 hari ke depan di Dabo Singkep Lapas.
Sebelumnya, pada 8 September 2025, Kejari Lingga telah menunjuk dua tersangka, yaitu DY sebagai pelaksana lapangan dan tahun sebagai direktur PT BS yang bertindak sebagai konsultan pengawas. Dengan penentuan WP, sekarang jumlah tersangka dalam kasus korupsi yang diduga dari Proyek Jembatan Maroko telah meningkat menjadi tiga orang.
Laporan: Dito/Paino Editor: Fikri
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.