Innalillahi! Penduduk Legonkulon Subang terbunuh oleh ratusan tawon Vespa

SUBANG, TAHANIJAJA.COM – Seorang penduduk desa Karangmulya, Distrik Legonkulon, Kabupaten Subang, meninggal setelah diserang oleh ratusan tawon Vespa sementara bertekad untuk mengevakuasi sarang tanpa perlindungan, Kamis (24/7/2025) sore.

Korban bernama Warno (55) dilarikan ke rumah sakit PMC dalam kondisi kritis, tetapi hidupnya tidak terbantu dan dinyatakan meninggal pada hari Jumat (7/25/2025) pagi. Mayat itu segera dimakamkan di TPU desa Karangmulya setelah diserahkan kepada keluarga.

Informasi yang dikumpulkan mengatakan bahwa korban secara sukarela mencoba menurunkan sarang tawon Vespa dari atap rumah tetangganya. Meskipun warga telah memperingatkan, Warno tetap bertekad untuk melakukannya tanpa mengenakan peralatan pelindung.

“Kami telah melarangnya karena petugas mengatakan mereka ingin datang pada malam hari. Tetapi almarhum bertekad untuk mengatakan itu normal,” kata Wahidin, seorang penduduk setempat.

Menurut saksi mata, ketika sarang tawon dimasukkan ke dalam karung, ratusan tawon segera menyerang tubuh korban sampai akhirnya dia pingsan. Warga yang panik segera melarikan diri ke rumah sakit, tetapi kondisi korban di luar bantuan karena banyak sengatan.

Subang BPBD mengkonfirmasi bahwa laporan yang terkait dengan sarang tawon telah diterima dan dijadwalkan untuk mengevakuasi malam sesuai dengan prosedur.

“Kami telah menjadwalkan evakuasi malam untuk menghindari risiko serangan. Tetapi korban bertindak sendiri tanpa peralatan pelindung,” kata petugas Subang BPBD, Didin Tajudin.

Acara ini merupakan peringatan penting bagi masyarakat agar tidak dengan sembarangan mengevakuasi sarang tawon Vespa secara mandiri. Evakuasi harus dilakukan oleh petugas terlatih dengan peralatan yang memadai.