Subang, Tukuijaja.com-West Java Gubernur Dedi Mulyadi berbicara tentang insiden tindakan penandatanganan spanduk yang bertuliskan “Save Perikas” oleh sekelompok orang dalam edisi ke-9 acara Nganjang KA yang diadakan di Sukamandijaya, Distrik Ciasem, Regency Subang, Rabu malam, 5/128. Tindakan itu dianggap Dedi sarat dengan tidak boleh konten politik.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Jumat (5/30/2025), Dedi mengungkapkan bahwa ada tuduhan kekuatan politik yang dengan sengaja memindahkan massa untuk melakukan tindakan tersebut. Ini lebih disayangkan, beberapa peserta dalam aksi ini diketahui masih menjadi siswa dan berasal dari berbagai daerah di Subang.
“Inilah yang saya sesali karena ada kekuatan politik yang menggunakan sepak bola sebagai bagian dari mereka. Itu tidak boleh ada politisi praktis yang menggunakan sepak bola sebagai kekuatan politik, apalagi mempolitisasi anak -anak kecil di remaja, pada malam hari menggunakan kendaraan bermotor dengan jarak yang sangat jauh. Ini sangat berbahaya,” kata Dedi.
Dedi sangat mengutuk langkah -langkah politisasi yang memanfaatkan anak -anak dan remaja sebagai alat untuk menyuarakan kepentingan politik tertentu. Dia berharap bahwa politisi yang diduga berada di belakang tindakan ini dapat menghentikan praktik yang buruk, dan memisahkan kepentingan politik dan dunia olahraga.
“Semoga para politisi yang bermain -main di wilayah ini akan menghentikan cara -cara politik yang buruk dengan menggunakan remaja untuk mengungkapkan semua kekecewaan mereka. Mari kita menjadi profesional. Politik, olahraga, olahraga, olahraga. Jangan bergaul antara politik dan olahraga,” kata Dedi.
Dia juga menekankan bahwa kemarahannya ketika insiden itu terjadi bukan karena serangan pribadi, tetapi karena bentuk kepeduliannya terhadap keamanan dan masa depan generasi muda.
“Sikap marah saya, bagi saya tidak ada urusan. Jika waktu saya marah, saya harus marah, waktunya sedih, saya harus sedih. Waktu saya bahagia, saya harus bahagia. Masalah banyak kamera menyoroti saya, kemudian menjadi goreng politik, membuat citra yang buruk, tidak ada masalah. Saya tidak mencari citra kehidupan ini. Saya bekerja untuk keuntungan orang,” dia mengatakan.
Menanggapi berita tentang Subang Perika yang dikatakan dijual atau berpindah tangan, Dedi menekankan bahwa itu sepenuhnya merupakan urusan internal klub. Menurutnya, Perikas telah menjadi klub profesional yang dikelola oleh perusahaan, dan pemerintah tidak dapat selalu mengganggu urusan manajemen klub.
“Klub ini sebenarnya telah menjadi klub profesional yang dikelola secara profesional oleh perusahaan dan tentu saja akan mempertimbangkan aspek keuangan dalam manajerial. Pemerintah daerah tidak boleh ikut campur dalam mengelola klub profesional,” jelasnya.
Namun, Dedi mengatakan pemerintah masih dapat memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas dan infrastruktur, asalkan bukan dengan menggunakan dana negara.
“Jika kami memberikan dukungan, dukungan yang kami berikan adalah dalam bentuk fasilitas dan infrastruktur atau bantuan pribadi. Tidak diizinkan menggunakan keuangan negara,” katanya.
Dedi menutup pernyataannya dengan penekanan bahwa dunia olahraga, terutama sepak bola, harus menjadi netral, sehat, dan bebas dari kepentingan politik praktis. Dia berharap bahwa insiden serupa tidak akan diulang, terutama ketika menyangkut keselamatan kaum muda.
Tindakan “Saving Peseker” yang dipertimbangkan viral hanya akan merugikan masa depan generasi muda jika terus menjadi cara yang menarik. Dia mengundang semua pihak untuk bersama -sama menjaga sepak bola ke ruang pemersatu masyarakat, bukan cara putus berdasarkan kepentingan politik.
Berita Olahraga
Berita Olahraga
Anime Batch
News
Pelajaran Sekolah
Berita Terkini
Berita Terkini
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.